Selasa, 01 Oktober 2013

macam-macam ragam bahasa indonesia


MAKALAH
Bahasa Indonesia Dengan Berbagai Ragamnya

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah “ Bahasa Indonesia”

Dosen : Uswatun Hasanah

Disusun Oleh :
Nizam Virgo Ardi (13410300
Siti Badriah (13410300260)
Ayu Wulan Safitri (1341030027)
Semester/Jurusan/Kelas: 1/Manajemen Dakwah (MD)/B





FAKULTAS DAKWAH
INSTITIT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
2013
PENDAHULUAN

Latar Belakang
          Pada waktu-waktu terakhir ini makin dirasakan betapa pentingnya fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Kenyataan yang dihadapi dewasa ini adalah bahwa, selain ahli-ahli bahasa, semua ahli yang bergerak dalam bidang pengetahuan yang lain semakin memperdalam dirinya dalam bidang teori dan praktek bahasa. Mengingat pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi dan memperhatikan wujud bahasa itu sendiri, kita dapat membatasi pengertian bahasa yaitu sebagai alat komunikasi antara anggota-anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Semua orang menyadari bahwa interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki bahasa resmi sendiri yakni bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa ibu dari bangsa Indonesia yang sudah dipakai oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu jauh sebelum Belanda menjajah Indonesia, namun tidak semua orang menggunakan tata cara atau aturan-aturan yang benar, salah satunya pada penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri yang tidak sesuai dengan Ejaan maupun Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh karena itu pengetahuan tentang ragam bahasa cukup penting untuk mempelajari bahasa Indonesia secara menyeluruh yang akhirnya bisa diterapkan dan dapat digunakan dengan baik dan benar sehingga identitas kita sebagai bangsa Indonesia tidak akan hilang.
Bahasa Indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Tidak hanya pelajar dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari bahasa Indonesia. Dalam bahasan bahasa Indonesia ada yang disebut ragam bahasa. Dimana ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda. Ada ragam bahasa lisan dan ada ragam bahasa tulisan. Disini yang lebih ditekankan adalah ragam bahasa lisan , karena lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan mengobrol, puisi,pidato ceramah,dan lain-lain.




Rumusan Masalah

1.  Apa pengertian ragam bahasa?
2. Bahasa Indonesia memiliki berbagai ragam bahasa. Apa saja macam ragam bahasa Indonesia?


Tujuan dan Manfaat Pembuatan Makalah

Tujuan Pembuatan Makalah
Tujuan dari pada penyusunan makalah ini :
1.Mengetahui apa yang dimaksud dengan ragam bahasa
          2. Mengetahui berbagai macam ragam bahasa Indonesia

Manfaat Pembuatan Makalah
Manfaat dari pada penyusunan makalah ini :
1.      Mahasiswa mengetahui pengertian, fungsi dan ragam bahasa dan bisa diterapkan dalam kehidupan sosial. Dan juga mengetahui apa saja penggunaan dan contoh-contoh ragam bahasa.
2.      Sebagai acuan bagi seluruh mahasiswa dalam memahami tentang bahasa Indonesia agar lebih mudah dalam proses pembelajaraan.








PEMBAHASAN
Bahasa Indonesia Dengan Berbagai Ragamnya

1. Pengertian Ragam Bahasa
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi.

2. Macam-macam Ragam Bahasa
Ada banyak ragam bahasa yang terdapat dalam bahasa Indonesia, diantaranya nya adalah sebagai berikut:

1.      Ragam bahasa berdasarkan media
Berdasarkan media yang digunakan ragam bahasa dibedakan menjadi:
a)      Ragam bahasa lisan yang meliputi, berpidato, berdiskusi dan bertelepon. Ragam bahasa ini ditandai dengan penggunaan lafal atau pengucapan, intonasi(lagu kalimat), kosakata, penggunaan tata bahasa dalam pembentukan kata dan penyusunan kalimat. Ragam bahasa lisan dibagi atas:
·         Ragam bahasa lisan baku sejalan dengan ragam bahasa tulis baku
·         Ragam bahasa lisan tidak baku (bahasa pergaulan)

Contoh:
Ragam Bahasa Lisan
Ragam bahasa lisan baku (bercetak miring) lazim digunakan dalam bahasa lisan:
asas (azas atau asas)
andal (handal atau andal)
imbauan (himbauan atau imbauan)
teknik (tekhnik, tehnik, atau teknik)
dan lain-lain.
Pelafalan singkatan :
AC (ace/ase)
BBC (bebece/bibisi)
B.Sc. (beesce/biessi)
TBC (tebece/tebese)
TV (teve/tivi)
WC (wece/wese)
dan lain-lain.
Ragam bahasa lisan tidak baku:
·         kosakata lebih menekankan pilihan kata yang tidak baku, contoh: Bini Pak Camatbina ibu-ibu bikin kerajinan dari bambu.
·         bentuk kata bahasa lisan cendrung tidak menggunakan imbuhan (awalan, akhiran), contoh: Masita sedang tulis skripsi
·         kalimat cenderung tanpa unsur yang lengkap (tanpa subjek, predikat atau objek), contoh : Di Jakarta memiliki Pusat Bahasa

b)      Ragam bahasa tulis ditandai dengan keermatan menggunakan ejaan dan tanda baca(yang secara tepat dapat melambangkan intonasi), kosakata, penggunaaan tata bahasa dalam pembentukan kata, penyusunan kalimat, paragraf dan wacana.

Contoh :
                        Ragam Bahasa Tulis
Kosakata
Contoh: Istri Pak Camat membina ibu-ibu memproduksi kerajinan tangan dari bambu.
Bentuk kata
Contoh: Arjuna sedang  menulus skripsi.
Kalimat
Contoh:  Jakarta memiliki Pusat Bahasa



2.      Ragam Bahasa Berdasarkan Waktu
 Berdasarkan waktu terdapat ragam bahasa lama dan ragam bahasa baru(modern). Ragam bahasa lama lazim digunakan dalam penulisan naskah-naskah lama(kuno). Ragam ini perlu dipahami oleh setiap orang yang bermaksud mengkaji peristiwa-peristiwa masa lalu. Misalnya, pemakaian kosa kata kolonialisme, feudal, bobot dan lain-lain. Ragam bahasa baru (modern) ditandai dengan penggunakan kata-kata baru, Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan mengekspresikan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, misalnya internet, jaringan dan seluler.


3.      Ragam Bahasa Berdasarkan Pesan Komunikasi
Ragam bahasa berdasarkan pesan komunikasi dibagi atas 2, yaitu:
a.       Ragam bahasa ilmiah, adalah sarana verbal yang efektif, efesien, baik dan benar. Ragam ini lazim digunakan untuk mengomunikasikan proses kegiatan dan hasil penalaran ilmiah, misalnya dalam penulisan:
·         proposal kegiatan ilmiah,
·         laporan kegiatan yang berbentuk surat, artikel atau makalah,
·         karya tulis ilmiah contohnya, skripsi tesis dan lain-lain,
Ciri-ciri bahasa ilmiah:
a)      Struktur kalimat jelas dan bermakna lugas,
b)      Struktur wacana bersifat formal,
c)      Singkat, berisi analisis dan pembuktian, menyajikan konsep secara lengkap,
d)     Cermat dalam menggunakan unsur baku istilah kata, ejaan, bentuk kata, kalimat, paragraf dan wacana,
e)      Cermat dan konsisten menggunkan penalaran dari penentu topik, pendahuluan, deskripsi teori, deskripsi data, analisis data, hasil analisis sampai dengan kesimpulan dan saran,
f)       Menggunakan istilah khusus yang bersifat teknis dalam bidang ilmu tertentu,
g)      objektif dapat diukur kebenarannya secara terbuka oleh umum,
h)      konsistem dalam pembahasan topik, pengendalian variabel, permasalahan dan lain sebagainya.
Contoh:
Keputusan strategi mempunyai implikasi yang kompleks bagi kegiatan bisnis. Keputusan pembauran pelanggan dengan strategi memenangkan pesaingan akan mempengaruhi keseluruhan unit kerja usaha atau divisi usaha yang lain.

b.      Ragam bahasa pidato, dipengaruhi oleh:
·         tujuan (menghibur, memberitahu, mengajak/meminta)
·         situasi (resmi, setengah resmi, ataun tidak resmi)
·         pendekatan isi pidato (pendekatan akademis/intelektual, pendekatan moral dan pendekatan sosial). Pidato resmi menyajikan materi yang bersifat mulia dan kebenarannya bersifat universal.

Ragam bahasa pidato dibagi lagi atas:
a.   ragam bahasa pidato ilmiah terdiri dari beberapa jenis antara lain, presentasi makalah ilmiah, presentasi skripsi, presentasi tesis dan lain sebagainya.
b.   ragam bahasa pidato resmi yaitu ersmi karena situasinya (pidato kenegaraan), resmi karena kemuliaan isi dan situuasinya (khotbah agama dalam gedung ibadah), resmi karena informasi dan kekhidmatan situasi penyampaian dalam suatu upacara (pidatoo akad nikah atau perkawinan) danresmi karena isi atau materi mengandung kebenaran universal dan disampaikan untuk mewakili suatu negara.

c.       Ragam bahasa tulis resmi, ditandai oleh:
·         penyajian materi/pesan yang berifat mulia dan kebenaran yang bersifat universal,
·         penggunaan fungsi-fungsi gramatikal secara eksplisit dan konsisten,
·         penggunaan bentuk lengkap, entuk yang tidak singkat,
·         penggunaan imbuhan secara eksplisit dan konsisten,
·         penggunaan kata ganti resmi dan mengindari kata ganti tidak resmi,
·         penggunaan pola frase yang baku,
·         penggunaan ejaan yang baku pada bahasa tulis, dan lafal yang baku pada bahasa lisan,
·         dan tidak menggunakan unsur tidak baku misalnya unsur kedaerahan atau asing.

d.      Ragam bahasa sastra, ragam ini mengutamakan unsur-unsur keindahan seni, penulis cenderung menekankan gaya pengungkapan simbolik dengan memadukan unsur intrinsik dan ekstrinsik, misalnya roman, novel, cerpen dan lain-lain.

e.       Ragam bahasa berita, lazimnya digunakan dalam pemberitaan pada media elektronik (televisii dan radio), media cetak (majalah, surrat kabar) dan jurnal. Bahasa berita menyajikan fakta secara utuh dan objektif. Untuk menjaga keobjektifan berita, penyaji harus memperhatikan beberapa hal, antara lain:

·         tidak menambah atau mengurangi fakta yang disajikan,
·         tidak mengubah fakta berdasarkan pendapat penyaji,
·         tidak penambah tanggapan pribadi,
·         tidak memihak kepada siapa pun dan
·         tidak menggunakan perasaan suka atau tidak suka.



















KESIMPULAN

Ragam bahasa adalah variasi bhasa menurut pemakaian, yang berbeda beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut media pembicara.
Ragam bahasa terbagi menjadi dua jenis bahasa yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis. Pada ragam bahasa baku tulis kita harus menguasai pengunaan bahsa indonesia yang baik dan benar dan menguasai EYD, sedangkan untuk ragam bahasa lisan  kita harus mampu mengucapkan dan memakai bahsa indonesia dengan baik serta bertutur kata sopan.















DAFTAR PUSTAKA


http://khairunnisa1992.blogspot.com/2012/05/makalahbahasaindonesia-danberbagaihtml

 MAKALAH
Bahasa Indonesia Dengan Berbagai Ragamnya

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah “ Bahasa Indonesia”

Dosen : Uswatun Hasanah

Disusun Oleh :
Nizam Virgo Ardi (13410300
Siti Badriah (13410300260)
Ayu Wulan Safitri (1341030027)
Semester/Jurusan/Kelas: 1/Manajemen Dakwah (MD)/B





FAKULTAS DAKWAH
INSTITIT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
2013
PENDAHULUAN

Latar Belakang
          Pada waktu-waktu terakhir ini makin dirasakan betapa pentingnya fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Kenyataan yang dihadapi dewasa ini adalah bahwa, selain ahli-ahli bahasa, semua ahli yang bergerak dalam bidang pengetahuan yang lain semakin memperdalam dirinya dalam bidang teori dan praktek bahasa. Mengingat pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi dan memperhatikan wujud bahasa itu sendiri, kita dapat membatasi pengertian bahasa yaitu sebagai alat komunikasi antara anggota-anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Semua orang menyadari bahwa interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki bahasa resmi sendiri yakni bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa ibu dari bangsa Indonesia yang sudah dipakai oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu jauh sebelum Belanda menjajah Indonesia, namun tidak semua orang menggunakan tata cara atau aturan-aturan yang benar, salah satunya pada penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri yang tidak sesuai dengan Ejaan maupun Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh karena itu pengetahuan tentang ragam bahasa cukup penting untuk mempelajari bahasa Indonesia secara menyeluruh yang akhirnya bisa diterapkan dan dapat digunakan dengan baik dan benar sehingga identitas kita sebagai bangsa Indonesia tidak akan hilang.
Bahasa Indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Tidak hanya pelajar dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari bahasa Indonesia. Dalam bahasan bahasa Indonesia ada yang disebut ragam bahasa. Dimana ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda. Ada ragam bahasa lisan dan ada ragam bahasa tulisan. Disini yang lebih ditekankan adalah ragam bahasa lisan , karena lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan mengobrol, puisi,pidato ceramah,dan lain-lain.




Rumusan Masalah

1.  Apa pengertian ragam bahasa?
2. Bahasa Indonesia memiliki berbagai ragam bahasa. Apa saja macam ragam bahasa Indonesia?


Tujuan dan Manfaat Pembuatan Makalah

Tujuan Pembuatan Makalah
Tujuan dari pada penyusunan makalah ini :
1.Mengetahui apa yang dimaksud dengan ragam bahasa
          2. Mengetahui berbagai macam ragam bahasa Indonesia

Manfaat Pembuatan Makalah
Manfaat dari pada penyusunan makalah ini :
1.      Mahasiswa mengetahui pengertian, fungsi dan ragam bahasa dan bisa diterapkan dalam kehidupan sosial. Dan juga mengetahui apa saja penggunaan dan contoh-contoh ragam bahasa.
2.      Sebagai acuan bagi seluruh mahasiswa dalam memahami tentang bahasa Indonesia agar lebih mudah dalam proses pembelajaraan.








PEMBAHASAN
Bahasa Indonesia Dengan Berbagai Ragamnya

1. Pengertian Ragam Bahasa
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi.

2. Macam-macam Ragam Bahasa
Ada banyak ragam bahasa yang terdapat dalam bahasa Indonesia, diantaranya nya adalah sebagai berikut:

1.      Ragam bahasa berdasarkan media
Berdasarkan media yang digunakan ragam bahasa dibedakan menjadi:
a)      Ragam bahasa lisan yang meliputi, berpidato, berdiskusi dan bertelepon. Ragam bahasa ini ditandai dengan penggunaan lafal atau pengucapan, intonasi(lagu kalimat), kosakata, penggunaan tata bahasa dalam pembentukan kata dan penyusunan kalimat. Ragam bahasa lisan dibagi atas:
·         Ragam bahasa lisan baku sejalan dengan ragam bahasa tulis baku
·         Ragam bahasa lisan tidak baku (bahasa pergaulan)

Contoh:
Ragam Bahasa Lisan
Ragam bahasa lisan baku (bercetak miring) lazim digunakan dalam bahasa lisan:
asas (azas atau asas)
andal (handal atau andal)
imbauan (himbauan atau imbauan)
teknik (tekhnik, tehnik, atau teknik)
dan lain-lain.
Pelafalan singkatan :
AC (ace/ase)
BBC (bebece/bibisi)
B.Sc. (beesce/biessi)
TBC (tebece/tebese)
TV (teve/tivi)
WC (wece/wese)
dan lain-lain.
Ragam bahasa lisan tidak baku:
·         kosakata lebih menekankan pilihan kata yang tidak baku, contoh: Bini Pak Camatbina ibu-ibu bikin kerajinan dari bambu.
·         bentuk kata bahasa lisan cendrung tidak menggunakan imbuhan (awalan, akhiran), contoh: Masita sedang tulis skripsi
·         kalimat cenderung tanpa unsur yang lengkap (tanpa subjek, predikat atau objek), contoh : Di Jakarta memiliki Pusat Bahasa

b)      Ragam bahasa tulis ditandai dengan keermatan menggunakan ejaan dan tanda baca(yang secara tepat dapat melambangkan intonasi), kosakata, penggunaaan tata bahasa dalam pembentukan kata, penyusunan kalimat, paragraf dan wacana.

Contoh :
                        Ragam Bahasa Tulis
Kosakata
Contoh: Istri Pak Camat membina ibu-ibu memproduksi kerajinan tangan dari bambu.
Bentuk kata
Contoh: Arjuna sedang  menulus skripsi.
Kalimat
Contoh:  Jakarta memiliki Pusat Bahasa



2.      Ragam Bahasa Berdasarkan Waktu
 Berdasarkan waktu terdapat ragam bahasa lama dan ragam bahasa baru(modern). Ragam bahasa lama lazim digunakan dalam penulisan naskah-naskah lama(kuno). Ragam ini perlu dipahami oleh setiap orang yang bermaksud mengkaji peristiwa-peristiwa masa lalu. Misalnya, pemakaian kosa kata kolonialisme, feudal, bobot dan lain-lain. Ragam bahasa baru (modern) ditandai dengan penggunakan kata-kata baru, Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan mengekspresikan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, misalnya internet, jaringan dan seluler.


3.      Ragam Bahasa Berdasarkan Pesan Komunikasi
Ragam bahasa berdasarkan pesan komunikasi dibagi atas 2, yaitu:
a.       Ragam bahasa ilmiah, adalah sarana verbal yang efektif, efesien, baik dan benar. Ragam ini lazim digunakan untuk mengomunikasikan proses kegiatan dan hasil penalaran ilmiah, misalnya dalam penulisan:
·         proposal kegiatan ilmiah,
·         laporan kegiatan yang berbentuk surat, artikel atau makalah,
·         karya tulis ilmiah contohnya, skripsi tesis dan lain-lain,
Ciri-ciri bahasa ilmiah:
a)      Struktur kalimat jelas dan bermakna lugas,
b)      Struktur wacana bersifat formal,
c)      Singkat, berisi analisis dan pembuktian, menyajikan konsep secara lengkap,
d)     Cermat dalam menggunakan unsur baku istilah kata, ejaan, bentuk kata, kalimat, paragraf dan wacana,
e)      Cermat dan konsisten menggunkan penalaran dari penentu topik, pendahuluan, deskripsi teori, deskripsi data, analisis data, hasil analisis sampai dengan kesimpulan dan saran,
f)       Menggunakan istilah khusus yang bersifat teknis dalam bidang ilmu tertentu,
g)      objektif dapat diukur kebenarannya secara terbuka oleh umum,
h)      konsistem dalam pembahasan topik, pengendalian variabel, permasalahan dan lain sebagainya.
Contoh:
Keputusan strategi mempunyai implikasi yang kompleks bagi kegiatan bisnis. Keputusan pembauran pelanggan dengan strategi memenangkan pesaingan akan mempengaruhi keseluruhan unit kerja usaha atau divisi usaha yang lain.

b.      Ragam bahasa pidato, dipengaruhi oleh:
·         tujuan (menghibur, memberitahu, mengajak/meminta)
·         situasi (resmi, setengah resmi, ataun tidak resmi)
·         pendekatan isi pidato (pendekatan akademis/intelektual, pendekatan moral dan pendekatan sosial). Pidato resmi menyajikan materi yang bersifat mulia dan kebenarannya bersifat universal.

Ragam bahasa pidato dibagi lagi atas:
a.   ragam bahasa pidato ilmiah terdiri dari beberapa jenis antara lain, presentasi makalah ilmiah, presentasi skripsi, presentasi tesis dan lain sebagainya.
b.   ragam bahasa pidato resmi yaitu ersmi karena situasinya (pidato kenegaraan), resmi karena kemuliaan isi dan situuasinya (khotbah agama dalam gedung ibadah), resmi karena informasi dan kekhidmatan situasi penyampaian dalam suatu upacara (pidatoo akad nikah atau perkawinan) danresmi karena isi atau materi mengandung kebenaran universal dan disampaikan untuk mewakili suatu negara.

c.       Ragam bahasa tulis resmi, ditandai oleh:
·         penyajian materi/pesan yang berifat mulia dan kebenaran yang bersifat universal,
·         penggunaan fungsi-fungsi gramatikal secara eksplisit dan konsisten,
·         penggunaan bentuk lengkap, entuk yang tidak singkat,
·         penggunaan imbuhan secara eksplisit dan konsisten,
·         penggunaan kata ganti resmi dan mengindari kata ganti tidak resmi,
·         penggunaan pola frase yang baku,
·         penggunaan ejaan yang baku pada bahasa tulis, dan lafal yang baku pada bahasa lisan,
·         dan tidak menggunakan unsur tidak baku misalnya unsur kedaerahan atau asing.

d.      Ragam bahasa sastra, ragam ini mengutamakan unsur-unsur keindahan seni, penulis cenderung menekankan gaya pengungkapan simbolik dengan memadukan unsur intrinsik dan ekstrinsik, misalnya roman, novel, cerpen dan lain-lain.

e.       Ragam bahasa berita, lazimnya digunakan dalam pemberitaan pada media elektronik (televisii dan radio), media cetak (majalah, surrat kabar) dan jurnal. Bahasa berita menyajikan fakta secara utuh dan objektif. Untuk menjaga keobjektifan berita, penyaji harus memperhatikan beberapa hal, antara lain:

·         tidak menambah atau mengurangi fakta yang disajikan,
·         tidak mengubah fakta berdasarkan pendapat penyaji,
·         tidak penambah tanggapan pribadi,
·         tidak memihak kepada siapa pun dan
·         tidak menggunakan perasaan suka atau tidak suka.



















KESIMPULAN

Ragam bahasa adalah variasi bhasa menurut pemakaian, yang berbeda beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut media pembicara.
Ragam bahasa terbagi menjadi dua jenis bahasa yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis. Pada ragam bahasa baku tulis kita harus menguasai pengunaan bahsa indonesia yang baik dan benar dan menguasai EYD, sedangkan untuk ragam bahasa lisan  kita harus mampu mengucapkan dan memakai bahsa indonesia dengan baik serta bertutur kata sopan.















DAFTAR PUSTAKA


http://khairunnisa1992.blogspot.com/2012/05/makalahbahasaindonesia-danberbagaihtml


Tidak ada komentar:

Posting Komentar