MAKALAH
Bahasa
Indonesia Dengan Berbagai Ragamnya
Diajukan untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah “ Bahasa Indonesia”
Dosen : Uswatun Hasanah
Disusun Oleh :
Nizam Virgo Ardi (13410300
Siti Badriah (13410300260)
Ayu Wulan Safitri (1341030027)
Semester/Jurusan/Kelas: 1/Manajemen
Dakwah (MD)/B
FAKULTAS DAKWAH
INSTITIT AGAMA
ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
2013
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada waktu-waktu terakhir ini makin
dirasakan betapa pentingnya fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Kenyataan
yang dihadapi dewasa ini adalah bahwa, selain ahli-ahli bahasa, semua ahli yang
bergerak dalam bidang pengetahuan yang lain semakin memperdalam dirinya dalam
bidang teori dan praktek bahasa. Mengingat pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi
dan memperhatikan wujud bahasa itu sendiri, kita dapat membatasi pengertian
bahasa yaitu sebagai alat komunikasi antara anggota-anggota masyarakat berupa
simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Semua orang menyadari bahwa
interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa.
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki bahasa resmi sendiri yakni
bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa ibu dari bangsa
Indonesia yang sudah dipakai oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu jauh
sebelum Belanda menjajah Indonesia, namun tidak semua orang menggunakan tata
cara atau aturan-aturan yang benar, salah satunya pada penggunaan bahasa
Indonesia itu sendiri yang tidak sesuai dengan Ejaan maupun Kamus Besar Bahasa
Indonesia oleh karena itu pengetahuan tentang ragam bahasa cukup penting untuk
mempelajari bahasa Indonesia secara menyeluruh yang akhirnya bisa diterapkan
dan dapat digunakan dengan baik dan benar sehingga identitas kita sebagai
bangsa Indonesia tidak akan hilang.
Bahasa Indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Tidak
hanya pelajar dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib
mempelajari bahasa Indonesia. Dalam bahasan bahasa Indonesia ada yang disebut
ragam bahasa. Dimana ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya
berbeda-beda. Ada ragam bahasa lisan dan ada ragam bahasa tulisan. Disini yang
lebih ditekankan adalah ragam bahasa lisan , karena lebih banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan mengobrol, puisi,pidato ceramah,dan
lain-lain.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ragam
bahasa?
2. Bahasa Indonesia memiliki
berbagai ragam bahasa. Apa saja macam ragam bahasa Indonesia?
Tujuan dan Manfaat Pembuatan Makalah
Tujuan Pembuatan Makalah
Tujuan dari pada penyusunan makalah
ini :
1.Mengetahui apa yang dimaksud dengan ragam bahasa
2. Mengetahui berbagai macam ragam
bahasa Indonesia
Manfaat Pembuatan Makalah
Manfaat dari pada penyusunan makalah
ini :
1.
Mahasiswa
mengetahui pengertian, fungsi dan ragam bahasa dan bisa diterapkan dalam
kehidupan sosial. Dan juga mengetahui apa saja penggunaan dan contoh-contoh
ragam bahasa.
2.
Sebagai acuan bagi
seluruh mahasiswa dalam memahami tentang bahasa Indonesia agar lebih mudah
dalam proses pembelajaraan.
PEMBAHASAN
Bahasa
Indonesia Dengan Berbagai Ragamnya
1. Pengertian Ragam Bahasa
Ragam Bahasa
adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda
menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang
yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Ragam bahasa
yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise
tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah
(karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam
surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam
bahasa resmi.
2. Macam-macam Ragam
Bahasa
Ada banyak ragam bahasa yang terdapat dalam bahasa
Indonesia, diantaranya nya adalah sebagai berikut:
1.
Ragam bahasa
berdasarkan media
Berdasarkan media yang digunakan ragam bahasa dibedakan menjadi:
a) Ragam bahasa lisan yang meliputi, berpidato, berdiskusi dan bertelepon. Ragam
bahasa ini ditandai dengan penggunaan lafal atau pengucapan, intonasi(lagu
kalimat), kosakata, penggunaan tata bahasa dalam pembentukan kata dan
penyusunan kalimat. Ragam bahasa lisan dibagi atas:
· Ragam bahasa lisan baku sejalan
dengan ragam bahasa tulis baku
· Ragam bahasa lisan tidak baku
(bahasa pergaulan)
Contoh:
Ragam Bahasa Lisan
|
||
Ragam
bahasa lisan baku (bercetak miring) lazim digunakan dalam bahasa lisan:
asas
(azas atau asas)
andal
(handal atau andal)
imbauan
(himbauan atau imbauan)
teknik
(tekhnik, tehnik, atau teknik)
dan
lain-lain.
|
Pelafalan
singkatan :
AC
(ace/ase)
BBC
(bebece/bibisi)
B.Sc.
(beesce/biessi)
TBC
(tebece/tebese)
TV
(teve/tivi)
WC
(wece/wese)
dan
lain-lain.
|
Ragam
bahasa lisan tidak baku:
·
kosakata
lebih menekankan pilihan kata yang tidak baku, contoh: Bini Pak Camatbina ibu-ibu bikin
kerajinan dari bambu.
·
bentuk
kata bahasa lisan cendrung tidak menggunakan imbuhan (awalan, akhiran),
contoh: Masita sedang tulis skripsi
·
kalimat
cenderung tanpa unsur yang lengkap (tanpa subjek, predikat atau objek),
contoh : Di Jakarta memiliki Pusat Bahasa
|
b)
Ragam bahasa tulis ditandai dengan keermatan menggunakan ejaan dan tanda
baca(yang secara tepat dapat melambangkan intonasi), kosakata, penggunaaan tata
bahasa dalam pembentukan kata, penyusunan kalimat, paragraf dan wacana.
Contoh
:
Ragam Bahasa Tulis
|
|
Kosakata
|
Contoh:
Istri Pak Camat membina ibu-ibu memproduksi kerajinan tangan dari
bambu.
|
Bentuk
kata
|
Contoh:
Arjuna sedang menulus skripsi.
|
Kalimat
|
Contoh: Jakarta memiliki Pusat Bahasa
|
2.
Ragam
Bahasa Berdasarkan Waktu
Berdasarkan waktu
terdapat ragam bahasa lama dan ragam bahasa baru(modern). Ragam bahasa lama lazim digunakan dalam penulisan naskah-naskah
lama(kuno). Ragam ini perlu dipahami oleh setiap orang yang bermaksud mengkaji peristiwa-peristiwa
masa lalu. Misalnya, pemakaian kosa kata kolonialisme,
feudal, bobot dan lain-lain. Ragam
bahasa baru (modern) ditandai dengan penggunakan kata-kata baru, Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) dan mengekspresikan ilmu pengetahuan dan teknologi modern,
misalnya internet, jaringan dan seluler.
3.
Ragam
Bahasa Berdasarkan Pesan Komunikasi
Ragam bahasa berdasarkan pesan
komunikasi dibagi atas 2, yaitu:
a.
Ragam bahasa ilmiah, adalah sarana
verbal yang efektif, efesien, baik dan benar. Ragam ini lazim digunakan untuk
mengomunikasikan proses kegiatan dan hasil penalaran ilmiah, misalnya dalam
penulisan:
·
proposal kegiatan ilmiah,
·
laporan kegiatan yang berbentuk
surat, artikel atau makalah,
·
karya tulis ilmiah contohnya,
skripsi tesis dan lain-lain,
Ciri-ciri bahasa ilmiah:
a) Struktur kalimat jelas dan bermakna
lugas,
b) Struktur wacana bersifat formal,
c) Singkat, berisi analisis dan
pembuktian, menyajikan konsep secara lengkap,
d) Cermat dalam menggunakan unsur baku
istilah kata, ejaan, bentuk kata, kalimat, paragraf dan wacana,
e) Cermat dan konsisten menggunkan
penalaran dari penentu topik, pendahuluan, deskripsi teori, deskripsi data,
analisis data, hasil analisis sampai dengan kesimpulan dan saran,
f)
Menggunakan istilah khusus yang
bersifat teknis dalam bidang ilmu tertentu,
g) objektif dapat diukur kebenarannya
secara terbuka oleh umum,
h) konsistem dalam pembahasan topik,
pengendalian variabel, permasalahan dan lain sebagainya.
Contoh:
Keputusan
strategi mempunyai implikasi yang kompleks bagi kegiatan bisnis. Keputusan
pembauran pelanggan dengan strategi memenangkan pesaingan akan mempengaruhi
keseluruhan unit kerja usaha atau divisi usaha yang lain.
|
b. Ragam bahasa pidato, dipengaruhi
oleh:
·
tujuan (menghibur, memberitahu, mengajak/meminta)
·
situasi (resmi, setengah resmi, ataun tidak resmi)
·
pendekatan isi pidato (pendekatan akademis/intelektual,
pendekatan moral dan pendekatan sosial). Pidato resmi menyajikan materi yang
bersifat mulia dan kebenarannya bersifat universal.
Ragam bahasa pidato dibagi lagi
atas:
a. ragam bahasa pidato ilmiah terdiri
dari beberapa jenis antara lain, presentasi makalah ilmiah, presentasi skripsi,
presentasi tesis dan lain sebagainya.
b. ragam bahasa pidato resmi yaitu
ersmi karena situasinya (pidato kenegaraan), resmi karena kemuliaan isi dan
situuasinya (khotbah agama dalam gedung ibadah), resmi karena informasi dan
kekhidmatan situasi penyampaian dalam suatu upacara (pidatoo akad nikah atau
perkawinan) danresmi karena isi atau materi mengandung kebenaran universal dan
disampaikan untuk mewakili suatu negara.
c.
Ragam bahasa tulis resmi, ditandai
oleh:
·
penyajian materi/pesan yang berifat
mulia dan kebenaran yang bersifat universal,
·
penggunaan fungsi-fungsi gramatikal
secara eksplisit dan konsisten,
·
penggunaan bentuk lengkap, entuk
yang tidak singkat,
·
penggunaan imbuhan secara eksplisit
dan konsisten,
·
penggunaan kata ganti resmi dan
mengindari kata ganti tidak resmi,
·
penggunaan pola frase yang baku,
·
penggunaan ejaan yang baku pada
bahasa tulis, dan lafal yang baku pada bahasa lisan,
·
dan tidak menggunakan unsur tidak
baku misalnya unsur kedaerahan atau asing.
d. Ragam bahasa sastra, ragam ini
mengutamakan unsur-unsur keindahan seni, penulis cenderung menekankan gaya
pengungkapan simbolik dengan memadukan unsur intrinsik dan ekstrinsik, misalnya
roman, novel, cerpen dan lain-lain.
e.
Ragam bahasa berita, lazimnya
digunakan dalam pemberitaan pada media elektronik (televisii dan radio), media
cetak (majalah, surrat kabar) dan jurnal. Bahasa berita menyajikan fakta secara
utuh dan objektif. Untuk menjaga keobjektifan berita, penyaji harus
memperhatikan beberapa hal, antara lain:
·
tidak menambah atau mengurangi fakta
yang disajikan,
·
tidak mengubah fakta berdasarkan
pendapat penyaji,
·
tidak penambah tanggapan pribadi,
·
tidak memihak kepada siapa pun dan
·
tidak menggunakan perasaan suka atau
tidak suka.
KESIMPULAN
Ragam
bahasa adalah variasi bhasa menurut pemakaian, yang berbeda beda menurut topik
yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang
dibicarakan, serta menurut media pembicara.
Ragam
bahasa terbagi menjadi dua jenis bahasa yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis.
Pada ragam bahasa baku tulis kita harus menguasai pengunaan bahsa indonesia
yang baik dan benar dan menguasai EYD, sedangkan untuk ragam bahasa lisan kita harus mampu mengucapkan dan memakai
bahsa indonesia dengan baik serta bertutur kata sopan.
DAFTAR PUSTAKA
http://khairunnisa1992.blogspot.com/2012/05/makalahbahasaindonesia-danberbagaihtml
MAKALAH
Bahasa
Indonesia Dengan Berbagai Ragamnya
Diajukan untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah “ Bahasa Indonesia”
Dosen : Uswatun Hasanah
Disusun Oleh :
Nizam Virgo Ardi (13410300
Siti Badriah (13410300260)
Ayu Wulan Safitri (1341030027)
Semester/Jurusan/Kelas: 1/Manajemen
Dakwah (MD)/B
FAKULTAS DAKWAH
INSTITIT AGAMA
ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
2013
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada waktu-waktu terakhir ini makin
dirasakan betapa pentingnya fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Kenyataan
yang dihadapi dewasa ini adalah bahwa, selain ahli-ahli bahasa, semua ahli yang
bergerak dalam bidang pengetahuan yang lain semakin memperdalam dirinya dalam
bidang teori dan praktek bahasa. Mengingat pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi
dan memperhatikan wujud bahasa itu sendiri, kita dapat membatasi pengertian
bahasa yaitu sebagai alat komunikasi antara anggota-anggota masyarakat berupa
simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Semua orang menyadari bahwa
interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa.
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki bahasa resmi sendiri yakni
bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa ibu dari bangsa
Indonesia yang sudah dipakai oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu jauh
sebelum Belanda menjajah Indonesia, namun tidak semua orang menggunakan tata
cara atau aturan-aturan yang benar, salah satunya pada penggunaan bahasa
Indonesia itu sendiri yang tidak sesuai dengan Ejaan maupun Kamus Besar Bahasa
Indonesia oleh karena itu pengetahuan tentang ragam bahasa cukup penting untuk
mempelajari bahasa Indonesia secara menyeluruh yang akhirnya bisa diterapkan
dan dapat digunakan dengan baik dan benar sehingga identitas kita sebagai
bangsa Indonesia tidak akan hilang.
Bahasa Indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Tidak
hanya pelajar dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib
mempelajari bahasa Indonesia. Dalam bahasan bahasa Indonesia ada yang disebut
ragam bahasa. Dimana ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya
berbeda-beda. Ada ragam bahasa lisan dan ada ragam bahasa tulisan. Disini yang
lebih ditekankan adalah ragam bahasa lisan , karena lebih banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan mengobrol, puisi,pidato ceramah,dan
lain-lain.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ragam
bahasa?
2. Bahasa Indonesia memiliki
berbagai ragam bahasa. Apa saja macam ragam bahasa Indonesia?
Tujuan dan Manfaat Pembuatan Makalah
Tujuan Pembuatan Makalah
Tujuan dari pada penyusunan makalah
ini :
1.Mengetahui apa yang dimaksud dengan ragam bahasa
2. Mengetahui berbagai macam ragam
bahasa Indonesia
Manfaat Pembuatan Makalah
Manfaat dari pada penyusunan makalah
ini :
1.
Mahasiswa
mengetahui pengertian, fungsi dan ragam bahasa dan bisa diterapkan dalam
kehidupan sosial. Dan juga mengetahui apa saja penggunaan dan contoh-contoh
ragam bahasa.
2.
Sebagai acuan bagi
seluruh mahasiswa dalam memahami tentang bahasa Indonesia agar lebih mudah
dalam proses pembelajaraan.
PEMBAHASAN
Bahasa
Indonesia Dengan Berbagai Ragamnya
1. Pengertian Ragam Bahasa
Ragam Bahasa
adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda
menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang
yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Ragam bahasa
yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise
tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah
(karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam
surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam
bahasa resmi.
2. Macam-macam Ragam
Bahasa
Ada banyak ragam bahasa yang terdapat dalam bahasa
Indonesia, diantaranya nya adalah sebagai berikut:
1.
Ragam bahasa
berdasarkan media
Berdasarkan media yang digunakan ragam bahasa dibedakan menjadi:
a) Ragam bahasa lisan yang meliputi, berpidato, berdiskusi dan bertelepon. Ragam
bahasa ini ditandai dengan penggunaan lafal atau pengucapan, intonasi(lagu
kalimat), kosakata, penggunaan tata bahasa dalam pembentukan kata dan
penyusunan kalimat. Ragam bahasa lisan dibagi atas:
· Ragam bahasa lisan baku sejalan
dengan ragam bahasa tulis baku
· Ragam bahasa lisan tidak baku
(bahasa pergaulan)
Contoh:
Ragam Bahasa Lisan
|
||
Ragam
bahasa lisan baku (bercetak miring) lazim digunakan dalam bahasa lisan:
asas
(azas atau asas)
andal
(handal atau andal)
imbauan
(himbauan atau imbauan)
teknik
(tekhnik, tehnik, atau teknik)
dan
lain-lain.
|
Pelafalan
singkatan :
AC
(ace/ase)
BBC
(bebece/bibisi)
B.Sc.
(beesce/biessi)
TBC
(tebece/tebese)
TV
(teve/tivi)
WC
(wece/wese)
dan
lain-lain.
|
Ragam
bahasa lisan tidak baku:
·
kosakata
lebih menekankan pilihan kata yang tidak baku, contoh: Bini Pak Camatbina ibu-ibu bikin
kerajinan dari bambu.
·
bentuk
kata bahasa lisan cendrung tidak menggunakan imbuhan (awalan, akhiran),
contoh: Masita sedang tulis skripsi
·
kalimat
cenderung tanpa unsur yang lengkap (tanpa subjek, predikat atau objek),
contoh : Di Jakarta memiliki Pusat Bahasa
|
b)
Ragam bahasa tulis ditandai dengan keermatan menggunakan ejaan dan tanda
baca(yang secara tepat dapat melambangkan intonasi), kosakata, penggunaaan tata
bahasa dalam pembentukan kata, penyusunan kalimat, paragraf dan wacana.
Contoh
:
Ragam Bahasa Tulis
|
|
Kosakata
|
Contoh:
Istri Pak Camat membina ibu-ibu memproduksi kerajinan tangan dari
bambu.
|
Bentuk
kata
|
Contoh:
Arjuna sedang menulus skripsi.
|
Kalimat
|
Contoh: Jakarta memiliki Pusat Bahasa
|
2.
Ragam
Bahasa Berdasarkan Waktu
Berdasarkan waktu
terdapat ragam bahasa lama dan ragam bahasa baru(modern). Ragam bahasa lama lazim digunakan dalam penulisan naskah-naskah
lama(kuno). Ragam ini perlu dipahami oleh setiap orang yang bermaksud mengkaji peristiwa-peristiwa
masa lalu. Misalnya, pemakaian kosa kata kolonialisme,
feudal, bobot dan lain-lain. Ragam
bahasa baru (modern) ditandai dengan penggunakan kata-kata baru, Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) dan mengekspresikan ilmu pengetahuan dan teknologi modern,
misalnya internet, jaringan dan seluler.
3.
Ragam
Bahasa Berdasarkan Pesan Komunikasi
Ragam bahasa berdasarkan pesan
komunikasi dibagi atas 2, yaitu:
a.
Ragam bahasa ilmiah, adalah sarana
verbal yang efektif, efesien, baik dan benar. Ragam ini lazim digunakan untuk
mengomunikasikan proses kegiatan dan hasil penalaran ilmiah, misalnya dalam
penulisan:
·
proposal kegiatan ilmiah,
·
laporan kegiatan yang berbentuk
surat, artikel atau makalah,
·
karya tulis ilmiah contohnya,
skripsi tesis dan lain-lain,
Ciri-ciri bahasa ilmiah:
a) Struktur kalimat jelas dan bermakna
lugas,
b) Struktur wacana bersifat formal,
c) Singkat, berisi analisis dan
pembuktian, menyajikan konsep secara lengkap,
d) Cermat dalam menggunakan unsur baku
istilah kata, ejaan, bentuk kata, kalimat, paragraf dan wacana,
e) Cermat dan konsisten menggunkan
penalaran dari penentu topik, pendahuluan, deskripsi teori, deskripsi data,
analisis data, hasil analisis sampai dengan kesimpulan dan saran,
f)
Menggunakan istilah khusus yang
bersifat teknis dalam bidang ilmu tertentu,
g) objektif dapat diukur kebenarannya
secara terbuka oleh umum,
h) konsistem dalam pembahasan topik,
pengendalian variabel, permasalahan dan lain sebagainya.
Contoh:
Keputusan
strategi mempunyai implikasi yang kompleks bagi kegiatan bisnis. Keputusan
pembauran pelanggan dengan strategi memenangkan pesaingan akan mempengaruhi
keseluruhan unit kerja usaha atau divisi usaha yang lain.
|
b. Ragam bahasa pidato, dipengaruhi
oleh:
·
tujuan (menghibur, memberitahu, mengajak/meminta)
·
situasi (resmi, setengah resmi, ataun tidak resmi)
·
pendekatan isi pidato (pendekatan akademis/intelektual,
pendekatan moral dan pendekatan sosial). Pidato resmi menyajikan materi yang
bersifat mulia dan kebenarannya bersifat universal.
Ragam bahasa pidato dibagi lagi
atas:
a. ragam bahasa pidato ilmiah terdiri
dari beberapa jenis antara lain, presentasi makalah ilmiah, presentasi skripsi,
presentasi tesis dan lain sebagainya.
b. ragam bahasa pidato resmi yaitu
ersmi karena situasinya (pidato kenegaraan), resmi karena kemuliaan isi dan
situuasinya (khotbah agama dalam gedung ibadah), resmi karena informasi dan
kekhidmatan situasi penyampaian dalam suatu upacara (pidatoo akad nikah atau
perkawinan) danresmi karena isi atau materi mengandung kebenaran universal dan
disampaikan untuk mewakili suatu negara.
c.
Ragam bahasa tulis resmi, ditandai
oleh:
·
penyajian materi/pesan yang berifat
mulia dan kebenaran yang bersifat universal,
·
penggunaan fungsi-fungsi gramatikal
secara eksplisit dan konsisten,
·
penggunaan bentuk lengkap, entuk
yang tidak singkat,
·
penggunaan imbuhan secara eksplisit
dan konsisten,
·
penggunaan kata ganti resmi dan
mengindari kata ganti tidak resmi,
·
penggunaan pola frase yang baku,
·
penggunaan ejaan yang baku pada
bahasa tulis, dan lafal yang baku pada bahasa lisan,
·
dan tidak menggunakan unsur tidak
baku misalnya unsur kedaerahan atau asing.
d. Ragam bahasa sastra, ragam ini
mengutamakan unsur-unsur keindahan seni, penulis cenderung menekankan gaya
pengungkapan simbolik dengan memadukan unsur intrinsik dan ekstrinsik, misalnya
roman, novel, cerpen dan lain-lain.
e.
Ragam bahasa berita, lazimnya
digunakan dalam pemberitaan pada media elektronik (televisii dan radio), media
cetak (majalah, surrat kabar) dan jurnal. Bahasa berita menyajikan fakta secara
utuh dan objektif. Untuk menjaga keobjektifan berita, penyaji harus
memperhatikan beberapa hal, antara lain:
·
tidak menambah atau mengurangi fakta
yang disajikan,
·
tidak mengubah fakta berdasarkan
pendapat penyaji,
·
tidak penambah tanggapan pribadi,
·
tidak memihak kepada siapa pun dan
·
tidak menggunakan perasaan suka atau
tidak suka.
KESIMPULAN
Ragam
bahasa adalah variasi bhasa menurut pemakaian, yang berbeda beda menurut topik
yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang
dibicarakan, serta menurut media pembicara.
Ragam
bahasa terbagi menjadi dua jenis bahasa yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis.
Pada ragam bahasa baku tulis kita harus menguasai pengunaan bahsa indonesia
yang baik dan benar dan menguasai EYD, sedangkan untuk ragam bahasa lisan kita harus mampu mengucapkan dan memakai
bahsa indonesia dengan baik serta bertutur kata sopan.
DAFTAR PUSTAKA
http://khairunnisa1992.blogspot.com/2012/05/makalahbahasaindonesia-danberbagaihtml